Tiga santri Pondok Tasywiqul Furqon, M. Lays Nasywa, M. Nuzulul Ikhsan, dan A. Fahri Alfa Zein membawa pulang medali perunggu ke Pondok Tasywiqul Furqon. Medali tersebut diperoleh dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/Sederajat tingkat nasional Pekan Ilmiah Fisika ke XXXIV tahun 2023. Mereka menduduki tempat ketiga setelah melalui beberapa tahapan dalam pelaksanaan lomba.
Karya tulis dengan judul Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Tempe dengan Penambahan Bonggol Pisang sebagai Pupuk Organik Cair Tanaman Kangkung yang membawa mereka ke puncak acara kemarin.
Adalah hal umum jika pemenang lomba adalah dari anak SMA secara umum. Namun, tiga anak ini adalah santri. Hal ini menjadi hal yang tidak biasa dalam dunia santri karena secara umum santri hanya belajar tentang ilmu agama (kitab-kitab kuning). Berbeda dengan ketiga santri tersebut yang merupakan santri dari Pondok Tasywiqul Furqon dengan bidang pilihan sains.
Berikut fakta menarik dari ketiga santri tersebut:
- Lays Nasywa, M. Nuzulul Ikhsan, dan A. Fahri Alfa Zein adalah santri aktif di Pondok Tasywiqul Furqon Kudus.
- Pembimbing tiga santri tersebut, M. Rifa’i, merupakan alumni Unnes jurusan Biologi hanya membimbing sekali dalam sepekan dengan durasi 1,5 jam.
- Pondok Tasywiqul Furqon menerapkan pembelajaran model bimbel sehingga lebih intensif mendidik santri-santrinya.
- Pondok Tasywiqul Furqon terdapat dua bidang pilihan santri yaitu salaf dan sains.
- Ketiga santri yang mendapat juara adalah asli binaan Pondok Tasywiqul Furqon dengan pilihan bidang sains.
- Pondok Tasywiqul Furqon diasuh oleh dua pengasuh (dua kiai) dengan basis lulusan pondok dan perguruan tinggi yaitu K. A. Bahruddin, S.Pd.I., M. Pd. (guru MA TBS Kudus dan dosen PGSD FKIP UMK) dan K. A. Shofi Lutfi, Lc., M. H. (guru MTs TBS Kudus)