M Lays Nasywa, M. Nuzulul Ikhsan, dan A. Fahri Alfa Zein membawa pulang medali perunggu ke Pondok Tasywiqul Furqon. Medali tersebut diperoleh dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah SMA/Sederajat Tingkat Nasional. Mereka menduduki tempat ketiga setelah melalui beberapa tahapan dalam pelaksanaan lomba yaitu babak penyisihan, babak semifinal, dan babak grandfinal.
Karya tulis dengan judul Pemanfaatan Limbah Cair Produksi Tempe dengan Penambahan Bonggol Pisang sebagai Pupuk Organik Cair Tanaman Kangkung yang membawa mereka ke puncak acara kemarin. Dalam seleksi awal, mereka mendapatkan skor 882,5. Skor tersebut membawa mereka mendapat peringkat satu pada tahap semifinal lomba tersebut.
Lomba yang diadakan oleh Jurusan Fisika Unnes tersebut menyisakan 10 besar untuk diadu kembali di babak grandfinal di Unnes. Lomba dalam rangka Pekan Ilmiah Fisika (PIF) XXXIV tersebut menyisakan beberapa SMA sederajat se-Indonesia diantaranya dari Wonosobo, Surabaya, Kudus, Pemalang, Denpasar, Yogyakarta, dan Semarang. Tiga santri Pondok Tasywiqul Furqon tersebut membawa nama MA NU TBS Kudus dalam perlombaan. Namun, pada tahap grandfinal mereka harus rela digusur dan mendapat peringkat tiga.
Dalam wawancara dengan Rifa’i selaku pembimbing tiga santri tersebut, persiapan lomba sudah dilaksanakan mulai bulan Juli dan berakhir pada bulan September. Bulan Juli untuk menggali ide, bulan Agustus mulai penelitian dan awal September untuk pengambilan data akhir, analisis data, serta penulisan bab akhir.
“Kendalanya mungkin lebih ke keterbatasan waktu, dimana hanya bertemu satu setengah jam, itupun tidak setiap hari ketemu.” Tutup pria yang juga merupakan alumni Unnes jurusan Biologi dalam wawancara melalui whatsapp.
Dengan persiapan yang matang, akhirnya mereka membawa pulang piala dan mengharumkan nama Pondok Tasywiqul Furqon dan MA NU TBS Kudus.