Pembelajaran di sekolah/madrasah akan segera dilaksanakan. Ini menyusul dari pernyataan pemerintah yang sudah memberi lampu hijau untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar. Oleh karena itu, pembelajaran di Pondok Tasywiqul Furqon juga akan segera dimulai. Tepatnya Rabu, 8 Juli 2020 bertepatan tanggal 16 Dzulqo’dah 1441 H. “Kami akan menyiapkan protokoler yang sesuai dengan aturan yang diberlakukan pemerintah, seperti thermogun, tempat cuci tangan, masker dll.”, Kata Kyai Bahruddin menyikapi aturan yang diberlakukan oleh pemerintah akhir-akhir ini. Apalagi model kegiatan pondok bisa dikatakan lebih aman karena dikarantina dan tidak boleh keluar masuk pondok secara bebas, lanjutnya
Hanya saja, santri yang masuk pondok harus memiliki surat keterangan bebas dari virus covid-19. Hal ini dilakukan agar mencegah penyebaran virus tersebut dan juga mematuhi aturan yang diberlakukan pemerintah.
Calon santri yang sudah mendaftar dan sudah melakukan ujian seleksi akan dianjurkan untuk segera mempersiapkan diri, persiapan dan aturan yang diberlakukan pondok akan disampaikan melalui WA, demikian penjelasan dari pengasuh. Tidak hanya itu, santri yang sudah mendaftar namun belum melakukan ujian seleksi juga dianjurkan untuk segera mempersiapkan diri.
Santri yang belum melaksanakan ujian seleksi, akan dilaksanakan ujian seleksi setelah para santri sudah berada di lokasi pondok. Ini sesuai dengan anjuran yang menerangkan bahwa tidak boleh sering mengumpulkan massa.
Pengumuman tentang hasil ujian seleksi juga akan segera diumumkan. Hal ini digunakan untuk memetakan kemampuan santri berdasarkan pilihannya yaitu salaf atau sains. Selain itu, juga dijadikan patokan dalam pelaksanaan pembelajaran di pondok. “Jika Santri kurang dalam pelajaran Nahwu dan Shorof maupun pelajaran sains, maka akan diadakan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan yang masih kurang dalam pelajaran tersebut,” ujar Pengasuh Pondok Tasywiqul Furqon. Seperti yang kita tahu, Pondok Tasywiqul Furqon menerapkan pilihan sesuai dengan keinginan dan keahlian dari para santrinya.