PP Tasywiqul Furqon adalah pondok pesantren baru, yang berlokasi di Desa Kajeksan RT 02 RW 02, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. PP Tasywiqul Furqon adalah Pondok Pesantren yang diasuh oleh, K. Ahmad Bahruddin S.Pd.I, M.Pd. yang merupakan lulusan dari PP MUS Sarang, Rembang. PP Tasywiqul Furqon mulai dibangun pada tanggal, 7 September 2019. Luas pondok ini ±1000 m2, dan akan dibangun gedung utama pondok berlantai 3 dengan 3 bagian, serta gedung kantor dan kediaman Kiai. Bagian gedung utama tersebut adalah gedung barat, gedung timur, dan gedung selatan
Untuk gedung bagian timur, akan dibangun 9 kamar santri, masing-masing kamar terdapat 2 WC, dan 3 Kamar mandi. Untuk bagian barat, akan dibangun ruang belajar, ruang dapur, ruang aula, dan ruang laundry pakaian. Untuk gedung selatan hanya untuk tangga menuju lantai dua dan tiga. Masing masing gedung berlantai 3. Untuk gedung kediaman Kiai, dan kantor berada di sebelah timur bagian utara.
Untuk saat ini, pembangunan gedung yang telah terlaksana adalah, gedung kantor ,dan gedung kediaman Kiai. Untuk gedung utama, pembangunan hanya baru terlaksana lantai pertama, gedung bagian timur, yaitu kamar santri. Itupun belum 100% jadi, melainkan hanya ±85%.
Pada lantai pertama gedung timur, telah dibangun 3 kamar santri, dengan luas 4,5 m X 9 m. Tetapi, pembangunan lantai pertama tersebut belum sempurna. untuk satu kamar santri, terdapat 3 kamar mandi dan 2 wc. Tetapi, hanya salah satu kamar saja yang sudah dibangun sempurna, dan yang kedua lainnya masih belum diplester semen,atau masih dibentuk ruangan oleh batu bata. Selanjutnya, untuk dinding-dinding pada lantai pertama tersebut juga belum dicat, atau masih di haluskan dengan semen. Kecuali, pada kamar mandi di salah satu kamar pada lantai pertama. Untuk atap, juga masih belum sempurna,atau masih dalam keadaan cor-coran. Pada dinding bagian depan, sudah diberi marmer dengan motif yang sama. Dan untuk lantainya, sudah setengah ruangan yang diberi keramik.
Untuk gedung lainnya, semoga menyusul dengan segera agar para santri dapat merasakan fasilitas belajar yang mungkin lebih baik dibandingkan dengan yang lainnya.
“Santri Mengaji Untuk Negeri dan Ridlo Ilahi”